Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 16:54:37【Resep Pembaca】895 orang sudah membaca
PerkenalanBank Indonesia menyelenggarakan Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Wilayah Jawa

Surabaya (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur Ibrahim menyangakan penguatan investasi yang kondusif di sektor manufaktur daerah menjadi kunci dalam mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.
"Penguatan ekosistem investasi yang kondusif bagi sektor manufaktur sejalan dengan Asta Cita Pemerintah terutama dalam mencipngakan lapangan kerja dan mengembangkan industri berkelanjutan," katanya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Wilayah Jawa di Surabaya, Rabu.
Ibrahim menuturkan wilayah Jawa memegang peranan sentral dalam struktur ekonomi nasional dan penguatan investasi di daerah menjadi kunci dalam mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.
Meski demikian, upaya akselerasi investasi ke depan masih dihadapkan pada sejumlah tantangan terutama dari aspek infrastruktur, regulasi, dan pembiayaan.
Baca juga: Ekonomi TW-III tumbuh 5,04 persen didorong konsumsi rumah tangga
Menurut dia, terdapat tiga area key strategiesuntuk memitigasi hal tersebut yakni melalui optimalisasi konektivitas dan link and matchketenagakerjaan antara dunia kerja dan vokasi, mendukung insentif khusus dan perbaikan sistem perizinan, serta memperluas akses pembiayaan dan sinergi promosi investasi terintegrasi se-Jawa.
Asisten Deputi Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat transportasi, dan Aneka Kemenko Perekonomian Atong Soekirman memastikan pemerintah senantiasa mencipngakan iklim investasi yang kondusif melalui penyederhanaan perizinan, pemberian insentif fiskal, serta penguatan peran Kawasan Ekonomi.
la pun menekankan pentingnya integrasi antara kebijakan industri dan ketenagakerjaan agar pertumbuhan investasi dapat sekaligus mencipngakan lapangan kerja berkualitas dan merata di seluruh wilayah Jawa.
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Jateng di triwulan III 2025 capai 5,37 persen
Sementara itu, Direktur Perencanaan Sumber Daya Alam dan Industri Manufaktur Kementerian Investasi dan Hilirisasi Ratih Purbasari Kania mencatat realisasi investasi wilayah Jawa hingga kuartal III 2025 mencapai Rp692,5 triliun dari atau 48 persen dari nasional.
Capaian tersebut menegaskan bahwa Jawa masih menjadi magnet utama investasi di Indonesia terutama pada sektor manufaktur pengolahan logam, makanan-minuman, serta kimia dasar.
Suka(4)
Artikel Terkait
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- Mengenal bahaya Cesium
- Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
Resep Populer
Rekomendasi

DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG

Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan

Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua

Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini

Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat

Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika

Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS

Melihat dunia "gemoy"